Kamis, 18 September 2008

PROFIL LEMBAGA


PROFIL
GERAKAN MASYARAAT TANGGULANGI KORUPSI( GEMATI )
Mendidik Moral Generasi Anak Indonesia Lebih Baik

LATAR BELAKANG, VISI DAN MISI

GEMATI adalah lembaga Swadaya Masyarakat berbadan hukum berdasarkan akte notaris Budi Isbandi, SH, di Jakarta, No. 43, Tanggal 16 Januari 1998. GEMATI terlibat dalam reformasi maka visi GEMATI adalah mengawalnya menuju terciptanya pemerintahan yang bersih dan bebas kolusi, korupsi dan nepotisme ( KKN )
Korupsi yang merajelela, merambah ke berbagai sektor dari tingkat pusat hingga daerah dikarenakan proses hukum pada pelaku korupsi sama sekali tidak menjerakan. GEMATI berupaya menanggulangi KKN melalui pendidikan moral pada generasi anak bangsa. GEMATI menciptakan strategi penanggulangan korupsi dengan melibatkan masyarakat menjadi gerakan people power yang pemberi sanksi sosial pelaku korupsi agar timbul shock therapy dan efek jera bagi siapapun yang berniat melakukan korupsi.
Korupsi adalah kejahatan yang luar biasa sehingga pelaku korupsi selayaknya mendapat perlakuan yang sama dengan kriminal lainnya bahkan mendapatkan sanksi pidana lebih berat, termasuk perlakuan sejak menjadi tersangka harus diborgol,memakai baju tahanan dan wajib kerja sosia di masyarakat. Tidak ada perlakuan berbeda berdasarkan status sosal dan ekonomi, termasuk sejak yang bersangkutan dalam masa penahanan sampai menjalani pidananya, antara lain peluang pelaku korupsi menikmati berbagai fasilitas di penjara.

KEGIATAN

GEMATI merupakan wadah bagi berkumpulnya masyarakat dari segala profesi dan disiplin ilmu yang tidak puas terhadap proses hukum formal yang penuh toleransi bagi para pelaku korupsi yang terbukti tidak menimbulkan efek jera.

Adapun aktivitas GEMATI adalah :

  1. Bersinergi dengan masyarakat melakukan aksi turun jalan ( demonstrasi ) terhadap berbagai putusan pengadilan yang meringankan pelaku korupsi.
  2. Membuat publikasi berkala atas hasil kegiatan dalam bentuk newsletter
  3. Memfasilitasi penyelenggaran seminar, pelatihan dan melaksanakan pendidikan moral dalam lingkungan sekolah dan masyarakat.
  4. Memberi pelayanan dalam pengumpulan data ( primer dan sekunder ) dan pembangunan data dasar ( data base ) bagi keperluan pengambilan keputusan
  5. Melakukan penelitian murni atau penelitian terapan ( applied research )

Tidak ada komentar: